Rabu, 18 September 2013

Abstrak Tesis


Yulia Santi. (2011). BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BALOK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK USIA DINI (Eksperimen Kuasi di Kelompok B TK Tunas Bangsa Desa Kramat Mulya Kecamatan Kramat Mulya Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2010/2011)

Pembelajaran yang berpusat pada anak untuk sementara ini masih jauh dari yang diinginkan. Fenomena yang tampak adalah banyak guru mendidik anaknya agar duduk manis, diam, dan menjadi pendengar saja. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi terhadap siswa kelompok B di TK Tunas Bangsa Desa Kramat Mulya Kecamatan Kramat Mulya Kabupaten Kuningan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belajar dengan menggunakan media balok pada anak usia dini kelompok B mampu meningkatkan kreativitas dan kemampuan berhitung permulaan anak usia dini secara signifikan daripada anak yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dikarenakan belajar dengan menggunakan media balok memiliki hubungan positif antara pengalaman bermain dan perkembangan kemampuan kognitif anak-anak sangat terlihat jelas.

Psikologi Pendidikan

Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang  merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis. Beberapa ahli mempelajari jiwa atau psikis dan gejala-gejala yang diakibatkan oleh keberadaan psikis tersebut. Dimyati Mahmud (1989) menjelaskan bahwa manusia menghayati kehidupan kejiwaan berupa kegiatan berfikir., berfantasi, mengingat, sugestif, sedih dan senang, berkemauan dan sebagainya. Yang termasuk dalam gejala kejiwaan adalah gejala pengenalan (kognisi), gejala perasaan (emosi), gejala kehendak (konasi), dan geiala campuran (kombinasi).